Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto Penuhi Kebutuhan Penyandang Disabilitas

Kabupaten Bandung – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung H Sugianto, S.Ag penuhi kebutuhan penyandang disabilitas di SLB Roudhatul Zannah Desa Sekarwangi, Kamis (21/07/22).

Kedatangan ketua Dprd Kabupaten Bandung yang ditunggu sejak pagi oleh puluhan kepala sekolah SLB se Kabupaten Bandung, guru-guru, para orangtua siswa, dan puluhan anak berkebutuhan khusus (Disabilitas), tokoh masyarakat serta tokoh pendidikan akhirnya bisa terpenuhi.

Hampir menjelang tengah hari ketua Dprd baru bisa mendatangi lokasi SLB Roza (Roudhatul Zannah) di Desa Sekarwangi Kecamatan Soreang. Setelah sebelumnya mengisi acara dulu ditempat lain, begitu sampai di SLB Roza, H. Sugianto, S.Ag langsung didaulat untuk memberikan sambutannya karena acara Talkshow tengah berlangsung dipandu oleh Ketua Paguyuban Orangtua Disabilitas SLB Roza, ibu Nita Listianingsih.

Diawali ucapan permintaan maaf kepada semua yang hadir serta menyampaikan alasan keterlambatannya dengan santun, ketua Dprd langsung saja mengemukakan sedikit kronologis bahwa kehadirannya ke SLB Roza merupakan salah satu kewajibannya dalam mengemban tugas sebagai ketua Dprd, yang salah satu fungsinya adalah menerima aspirasi kepentingan masyarakat dari berbagai lapisan manapun.

Sebagai salah satu Nara sumber utama pada acara tersebut, H. Sugih siap membantu khususnya untuk kepentingan para kaum Disabilitas di Kabupaten Bandung, dengan ikut melahirkan Perda Disabilitas yang diusulkan SLB Roza lewat kepala sekolahnya Hj. Imas Rohiyatiningsih, S.Pd didukung oleh Paguyuban Orangtua Disabilitas SLB Roza (Hj. Nita Listianingsih) serta Forum Komunikasi Masyarakat Disabilitas Kabupaten Bandung, doktor Sabar yang juga adalah Dosen STTB (Sekolah Tinggi Teknologi Bandung).

“Setelah 3 periode menjabat di DPRD, saya merasa kaget sendiri ternyata saya belum maksimal dalam bekerja dan memperjuangkan hak-hak masyarakat saya, sebagai anggota dewan ternyata ada hal yang belum tersentuh oleh saya, yaitu memperjuangkan hak warga disabilitas atau yang mempunyai *kebutuhan khusus*. Bukan hanya perhatian kepada penyandangnya saja, tetapi juga terhadap para guru-gurunya”. Demikian ungkapan awal H. Sugih.

Nah disisa 2 tahun lagi masa jabatannya, H. Sugih akan berusaha keras untuk dapat mewujudkan adanya Perda tentang Disabilitas di Kabupaten Bandung, tentunya lewat pengajuan draf yang melalui mekanisme yang sesuai. “Semoga dalam beberapa bulan kedepan ini, telah terbit Perda dan Perbup yang melindungi hak-hak para kaum berkebutuhan khusus ini” ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan itu ketua DPRD mendapat cenderamata berupa lukisan hasil karya siswa SMA LB, saudara Iwan yang pernah mengikuti lomba sampai ke tingkat Nasional dan buah tangan lainnya produk anak-anak disabilitas. Sebelum meninggalkan SLB BC Roza, H. Sugih berkesempatan meninjau lokasi hasil kerajinan anak-anak SLB, dan beliau membeli salah satu lukisan dengan harga satu juta rupiah, setelah itu H. Sugih lebih mengakrabkan diri bersama mereka dengan menerima ajakan makan siang bersama.

 

 

 

Koresponden: Rossa Hayati

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed