Kabupaten Bandung – Ikatan Pencak Silat Indonesia untuk Jawa Barat laksanakan pagelaran seni tradisional paguron Silat Macan Kumbang Pajajaran di Yayasan Pendidikan Islam At-Tamimiyah Bandung (Yapistaba), Selasa (26/07/22).
Kepala Yapistaba Agus Mokhtar Sidiq, M.Pd menghadiri dan membuka secara resmi pagelaran pencak silat tersebut. Agus Mokhtar Sidiq menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara pagelaran seni pencak silat di SMK Brossa.
Ketua Umum PB Macan Kumbang Pajajaran Asep Syamsul Fallah meyakini, Kabupaten Bandung memiliki potensi besar untuk dapat mengembangkan pencak silat. Salah satunya dengan menggali potensi anak bangsa yang ada di sekolah-sekolah.
Menurutnya, selain menjaring siswa yang berkompeten dalam olahraga silat, diakuinya mampu menjadi sedekah untuk generasi muda di masa mendatang dan meraih prestasi yang dapat digunakan untuk menempuh talent scouting prestasi akademik & prestasi non akademik.
“Kita sedekah ilmu untuk bekal mereka di masa depan dengan kita didik agar dapat memberikan prestasi baik itu SD hingga SMA, bahkan jenjang pendidikan atau karir sekalipun seperti mendaftar ke TNI atau Polri,” ucap Ketua Umum PB Macan Kumbang Pajajaran Asep Syamsul Fallah.
Baginya, suatu kepastian jika siswa yang meraih prestasi maka pemerintah akan menitikberatkan pada penghargaan juga apresiasi untuk siswa yang akan melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya dengan melalui jalur prestasi.
“Nanti ada program pemerintah untuk sekarang itu ada mulok yang dimana akan diwajibkan tahun 2023 untuk SMA dulu, Tapi untuk anak-anak ada muatan lokal ekstrakurikuler untuk mengikuti program O2SN,” tutur Asep Syamsul Fallah.
Atlit dari SMP dan SMA yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). “Sekarang tahun ini ada kejurda yang dimana kabupaten kota menyelenggarakan seleksi untuk kejurda/kejurkab dulu untuk tingkat SMP dan SMA baru setelah itu berikutnya dilaksanakan seleksi kejuaraan daerah di Jawa barat di GOR pajajaran,” tambahnya.
Disamping itu, Ketua IPSI Kabupaten Bandung AKBP Suminta mengungkapkan, turut bahagia hadirnya Paguron Macam Kumbang Pajajaran di Kabupaten Bandung. Pasalnya, kegiatan itu lebih mengajak kepada seluruh lapisan pelajar untuk menjaring atlet-atlet terbaik di pelaksanaan Bupati Cup mendatang.
“Kita akan menggiring para pelatih dan atlet untuk menjadi juara baik itu tingkat kabupaten, provinsi, nasional ataupun di tingkat internasional. Nanti akan dibuatkan program berkaitan dengan pertandingan antar paguron yang dimana nanti akan difasilitasi oleh IPSI Kabupaten Bandung,” pungkas Suminta.
Pihaknya sudah berkoordinasi dan melaporkan kegiatan yang akan di selenggarakan itu kepada Bupati Kabupaten Bandung serta sipnosis persiapan dalam pembukaanya secara seremonial yang di wacanakan di balai rame atau di gedung Dispora Jalakharupat.
Kendati demikian, hal itu akan dilakukanya secara intensif untuk mempersiapkan jelang dua bulan pelaksanaan Bupati Cup, hingga proses seleksi di Kabupaten Bandung akan diikutsertakan dalam kompetisi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Semoga dengan adanya perguruan macan kumbang dan melatih di sekolah ini mampu melahirkan atlet – atlet Jawa barat, nasional baik internasional,” ujar Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bandung AKBP Suminta dalam keterangan persnya, Selasa (26/07/22).
Jurnalis: Armanda