Kota Bandung, wartapajajaran.id, – Safari Budaya yang rutin digelar dan sempat terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19 kini kembali digelar. Kegiatan perdana pasca vakum digelardisepanjang jalan Tubagus Imail VII, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Sabtu (18/06/2022).
Kegiatan ini diinisiasi Karang Taruna Kota Bandung tersebut merupakan salah satu langkah para pemuda Kota Bandung dalam melestarikan seni budaya Sunda. Tak hanya Ulin Barong, kegiatan tersebut juga menampilkan pencak silat dan jaipongan.
Sebagai informasi, ulin Barong Sekeloa merupakan salah satu kesenian yang menjadi ciri khas warga Sekeloa. Kesenian ini telah dipertahankan secara turun temurun hingga sekarang.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut positif kegiatan warganya. Yana menyampaikan, dengan turunnya status Kota Bandung ke PPKM level 1, aktivitas publik mulai mendapat relaksasi.
“Setelah dua tahun pandemi Covid-19, alhamdulillah kita bisa melakukan kegiatan seni budaya lagi. Ini salah satunya berkat vaksinasi kita yang sudah lebih dari 100 persen,” tutur Yana.
Relaksasi yang diberikan dengan status kota Bandung pada PPKM level 1 masih menjadi perhatia pemerintah kota Bandung agar tidak kecolongan akan oeningkatan kaus aktif Covid-19. Walikota mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, minimal disiplin menggunakan masker.
Kecamatan Coblong menjadi titik dimulainya Safari Budaya yang akan dilaksanakan di 30 kecamatan di Kota Bandung. Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan mengaku bahagia karena masyarakat bisa berkumpul bersama lagi setelah dua tahun lamanya.
“Selama dua tahun kita hidup dalam keterbatasan. Sekarang kita bisa kumpul dan tertawa bersama. Ini semua ada jasa para pemerintah, pemuda Karang Taruna, dan terutama para tenaga kesehatan,” ujar Andri.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota memberikan uang kanyaah bagi para petugas kebersihan yang tetap melalukan tugasnya meski di tengah pandemi.
Karang Taruna Kota Bandung Kembali Gelar Safari Budaya
