Kabupaten Bandung – Sejumlah keluhan dan informasi dari warga kembali ditampung pihak kepolisian Polresta Bandung dalam program Jumat Curhat (26/1/2024).
Keluhan tersebut disampaikan warga saat acara berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Jannah An Nuriyyah, Desa Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Kepada Warta Pajajaran, Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menjelaskan sejumlah keluhan yang disampaikan warga.
Baca juga: Akhirnya Pimpinan RSUD Otista Soreang Klarifikasi Sikap Tak Ramah Pegawainya
Salah satu yang menarik adalah terkait jembatan tol Padaleunyi yang melintang di atas jalan Kopo.
Warga mengeluhkan sering menemukan kendaraan umum yang menurunkan penumpang, padahal jembatan tersebut bukan merupakan terminal.
“Terkait hal ini, kami akan bekerja sama dengan pihak Jasa Marga,” ujar Kusworo.
Baca juga: Bravo! Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Seperti diketahui, jembatan Kopo merupakan perbatasan antara wilayah Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung.
Yang berarti juga merupakan batas wilayah hukum antara Polresta Bandung dengan Polrestabes Bandung.
Terkait hal ini, Kusworo memastikan tak ada perbedaan perlakuan saat pihaknya melakukan tugasnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Baca juga: Solusi Banjir Cimahi, DPKP: Pembangunan Sungai Harus Simultan Dengan Konservasi Hulu
“Kami selalu melaksanakan koordinasi dengan Polrestabes dan mengadakan patroli bersinggungan, sehingga tidak akan ada perbedaan perlakuan,” jelasnya.
Dalam program Jumat Curhat kali ini, Polresta Bandung menampung beberapa pertanyaan dari warga, seperti tentang bahaya narkoba, tingkatan obat keras, hingga jam malam.
“Kkami berikan penjelasan dan jawaban atas semua pertanyaan. Dan kami juga mengimbau warga agar menggunakan hak pilihnya di pemilu nanti,” tambahnya.
Baca juga: Tokoh Pembentuk KBB ini Prihatin Tak Ada Naskah Sejarah Berdirinya Bandung Barat
Dalam pemilu, Kapolresta Bandung ingin agar warga menggunakan hak suaranya, terlepas dari siapa pun yang akan dipilih.***(bs)