Kabupaten Bandung – Sebanyak 17 orang yang diduga merupakan pelaku aksi balap liar diamankan Tim Si Jalak Presisi Polresta Bandung, Minggu(17/3/2024) pagi.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengaku, diamankannya 17 remaja setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.
“Tim Si Jalak Presisi Sat Samapta Polresta Bandung gerak cepat menindaklanjuti pengaduan masyarakat tentang adanya balapan liar,” ungkapnya.
Baca juga: Tinjau Nelayan Terdampak Banjir Rob, Bey Machmudin Pastikan Bantuan Segera Terdistribusi
Balapan liar dinilainya mengganggu ketenteraman dan kenyamanan masyarakat, terlebih di bulan Ramadhan saat ini.
Sebelumnya Tim Si Jalak Presisi yang sedang melakukan patroli menerima laporan dari masyarakat terkait adanya sekelompok pemotor di exit tol Soroja dan Sadu.
Kusworo melanjutkan, mereka yang diamankan merupakan terduga pelaku balap liar dengan kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising.
Baca juga: Kemenag RI Tak Larang Masjid Gunakan Pengeras Suara, Simak Ketentuannya
Selain belasan orang, pihaknya juga mengamankan 13 kendaraan roda dua berknalpot brong, tanpa kelengkapan surat-surat.
Dikatakan Kusworo, kepolisian rutin melakukan patroli dari malam hingga pagi hari untuk mengantisipasi balapan liar dan potensi tindak pidana lainnya.
Ia menjelaskan, balap liar merupakan tindakan yang melanggar melanggar Pasal 311 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas.
Baca juga: Ini Alasan Penjabat Wali Kota Bandung Pilih Hikmat Ginanjar Gantikan Ema Sumarna
Dalam pasal tersebut, dijelaskan mengenai pengemudi kendaraan yang membahayakan dirinya dan keselamatan orang lain terancam hukuman satu bulan enjara beserta denda.
Tim Si Jalak Presisi Satuan Samapta Polresta Bandung menyerahkan 17 pemotor dan 13 kendaraan R2 kapada Satlantas untuk mendapat sanksi tilang.***(bs)
