Bonus Rp18 Miliar untuk 48 Desa Dibagikan Bupati Bandung Dari Perusahaan Pengelola Geothermal

Bandung Raya1127 Dilihat

Kabupaten Bandung – Bonus tersebut dibagikan Bupati Bandung Dadang Supriatna kepada 48 desa yang berada disekitar perusahaan penambangan geothermal.

Setidaknya ada tiga titik wilayah kerja penambangan (WKP) geothermal di Kabupaten Bandung yang setiap tahunnya berkewajiban memberikan hasil penjualan panas bumi

Ketiga WKP tersebut diantaranya WKP Wayang Windu dengan perusahaan pengelola geothermal Star Energy, WKP Darajat dengan Pertamina Geothermal Kamojang, dan WKP Patuha dengan Geodipa Energi.

Baca juga: Simak Update Ketersediaan Gas Elpiji Bersubsidi oleh Disdagkoperin Kota Cimahi Berikut Ini!

Pembayaran kewajiban seluruh perusahaan tersebut oleh Bupati dijadikan dana bagi hasil (DBH) sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 57 Tahun 2022.

Tak berbeda dengan tahun sebelumnya, DBH yang didapat tahun ini sebesar Rp18 miliar yang kemudian dibagikan kepada 48 desa di sekitar WKP.

Menurut Bagian SDA Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung Rusli Bajuri desa yang mendapat DBH tertinggi adalah Desa Margamukti, kecamatan Pangalengan.

Baca juga: Anggota DPR RI Ini Minta Pemerintah Usut Tuntas Peristiwa Ledakan Smelter di Sulawesi

Desa tersebut menerima DBH Sebesar Rp1,3 miliar, berada di WKP Wayang Windu dengan perusahaan pengelola panas bumi Star Energy.

Besaran DBH setiap desa bervariasi, sesuai dengan nilai yang dibayarkan setiap perusahaan pengelola panas bumi yang terdapat di tiga WKP.

“Desa lainnya rata-rata mendapat 490 juta sampai Rp285 juta,” ungkap Rusli.

Baca juga: Thom Haye, Satu Lagi Pemain Asal Belanda Segera Log In Jadi WNI

Sementara itu Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut kebijakan bonus DBH untuk desa dari panas bumi baru diberlakukan di masa kepemimpinannya.

Ia berpesan agar para Kepala Desa menggunakan dana tersebut dengan prioritas untuk pengurangan angka kemiskinan ekstrem.

Selain DBH, Bupati berharap perusahaan pengelola geothermal juga dapat berkontribusi pada program Bandung Caang Baranang dengan memberikan energi listrik untuk 3.000 titik rumah di sekitar WKP.

Baca juga: Tumbuhkan Usaha Baru, Pelaku UMKM Ini Ubah Bahan Baku Biasa Menjadi Luarbiasa

Produksi geothermal di Kabupaten Bandung saat ini disebut merupakan yang terbesar di Indonesia.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *