Kabupaten Sumedang – Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) benar-benar dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang tak hanya pada penyelenggaraan pemerintahan, namun juga bagi kelangsungan UMKM.
Upaya penerapan AI disebutkan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga sebagai salah satu ikhtiar Pemkab Sumedang untuk meningkatkan daya saing UMKM di daerahnya.
Sebelumnya, Bupati Dony Ahmad Munir juga telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan daya saing UMKM, diantaranya dengan menyediakan outlet khusus untuk mempromosikan produk UMKM Kabupaten Sumedang.
Baca juga: KDM Ungkap Alasan Tak Ikut Protes Pemotongan Dana Transfer Keuangan Daerah
Kini pihaknya melirik teknologi AI untuk menambah kegiatan digitalisasi UMKM. Melansir laman resmi Pemkab Sumedang, pembekalan AI bagi para pelaku UMKM diberikan dalam sebuah acara pelatihan yang berlangsung di Aula Tampomas, PPS, Sabtu (11/10/2025).
“Ini sangat penting bagi UMKM dalam meningkatkan daya saingnya sehingga UMKM bisa naik kelas dan mendunia,” kata Dony.
Yang juga menarik dari pelatihan AI bagi UMKM itu, Bupati Dony mengundang Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Peduli Kesehatan Masyarakat, INTI Jabar Gelar Seminar Kanker Prostat
Dirinya berharap, melalui pelatihan tersebut, para pelaku UMKM dapat menggunakan AI secara optimal dalam kegiatan usaha, agar lebih berdaya saing dan mensejahterakan.
Sejumlah manfaat penggunaan AI juga dibeberkan Bupati, diantaranya pada penyusunan laporan keuangan hingga layanan pelanggan. Dengan demikian UMKM akan lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi digital yang memudahkan serta meningkatkan daya saing.
“Jadi, ini sangat bermanfaat, bagaimana UMKM Sumedang bisa meningkat daya saingnya dengan AI,” imbuhnya.
Baca juga: Lagi, Getok Parkir Rugikan Warga, Dishub Kabupaten Bandung Tanggapi Begini
Sementara sang Pemateri, Tiar Karbala, menekankan agar penggunaan teknologi AI dapat dilakukan masyarakat dan para pelaku UMKM hingga ke seluruh pelosok tanah air, serta menyentuh semua daerah.
“Jangan sampai teknologi dan informasi dari AI ini hanya di kota-kota besar saja, tapi harus disalurkan ke talenta-talenta di daerah,” jelas Tiar.
Pelatihan yang diselenggarakan Prmkab Sumedang hari itu menurutnya, menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi digital sebagai pondasi ilmu agar Indonesia bisa sejajar dengan bangsa lain di dunia.***(Heryana)
