Kota Bandung – Menyambut hari jadi Provinsi Jawa Barat ke-80, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan rencana Pemprov bersama DPRD Jabar akan menyelenggarakan Rapat Paripurna Istimewa pada Selasa, 19 Agustus 2025.
“Besok, Selasa, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-80 Jawa Barat,” ungkap Dedi Mulyadi melalui akun Instagramnya.
Dedi Mulyadi menambahkan, pada pukul 15.30 WIB, Pemprov Jabar dijadwalkan menggelar Karnaval Kuda, yang akan diikuti 5.000 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota, serta jajaran pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Jadi Inspektur Upacara, Bupati Bandung Sampaikan Lima Jurus Sambut Indonesia Emas 2045
“Peserta nantinya membawa Dongdang atau Jampana yang berisi produk pertanian dan UMKM. Tujuannya demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Jawa Barat,” jelasnya.
Hal tersebut juga menurut Dedi agar menunjukkan spirit masyarakat untuk terus berusaha menumbuhkan ekonomi di bidang pertanian, UMKM, dan di bidang Industri lainnya.
Atraksi kuda dan Kereta Kencana diyakini akan menjadi pusat perhatian masyarakat dan pengunjung yang menyaksikan Kirab Budaya dalam parade penuh warna dari 27 kabupaten/kota serta Sejumlah OPD Pemprov Jabar.
Baca juga: Kirab Budaya Jadi Momen Paling Sakral di Setiap Peringatan HUT RI
Dedi menambahkan, dengan adanya acara tersebut masyarakat bisa membawakan hasil tani mereka, serta produk-produk yang dimiliki, yang nantinya akan diperkenalkan di acara karnaval tersebut.
Mantan Bupati Purwakarta itu juga menjelaskan karnaval dimulai dari Gedung merdeka di jalan Asia Afrika, bergerak menuju Gedung Sate di jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Gubernur dengan panggilan KDM itu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Jawa Barat dan seluruh pihak yang telah mendukung pemerataan pembangunan di wilayah Jawa Barat di era kepemimpinannya.
Baca juga: Ketika Ketua DPRD Kota Cimahi Bacakan Teks Proklamasi: Terinspirasi Bung Karno
“Terima kasih atas dukungan dan doa nya untuk seluruh warga Jawa Barat. Lembur diurus, Kota ditata, Jawa Barat Istimewa,” tutup Dedi.***(Sunandar)
