Kota Bandung – Setelah menjadi kebanggaan bangsa dengan produk alutsista (alat utama sistem persenjataan) berkualitas yang mendunia, industri pertahanan dalam negeri seperti PT Pindad, PTDI, dan PT LEN diharapkan dapat mendukung pertahanan negara.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan saat melakukan kunjungan kerja di Kota Bandung sekaligus meninjau tiga industri pertahanan dalam negeri di Kota Kembang itu.
Kunjungan juga dilakukan Wamenhan Donny Ermawan untuk menyaksikan secara langsung perkembangan, kapabilitas, serta tantagan industri pertahanan dalam negeri.
Baca juga: Pasha Ungu Sayangkan Asrama Haji Tiap Tahun Lebih Lama Nganggur: Seolah Kota Mati
“Semoga industri pertahanan semakin mandiri, betul-betul bisa mendukung pertahanan negara, dan kita berharap Alpalhankam (Alat peralatam dan keamanan) terus maju dan modern,” ucap Donny, Kamis (27/2/2025).
Harapan juga ia sampaikan agar seluruh industri tersebut dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi, termasuk mewujudkan ekosistem pertahanan.
Senada dengan Donny, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu yang turut hadir dalam kunjungan kerja ke Bandung itu mengatakan jika pertahanan dan ekonomi saling berkaitan.
Baca juga: Saung Singkur Pangalengan Jadi Tempat Munggahan Ala IJTI Cimahi dan Bandung Barat
Pasalnya, kata Anggito, pertahanan sebuah negara tak hanya soal alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpahalkam) saja, melainkan juga termasuk ekonomi.
Sehingga menurutnya, industri pertahanan nasional harus berkembang dan mempu memperkuat ekosistem pertahanan sebagai bentuk pengelolaan pembiayaan yang bersumber dari uang rakyat.
Lebih dari itu, dengan ekosistem pertahanan yang kuat akan mampu menjaga kedaulatan negara, menjaga stabilitas nasional, dan pembangunan nasional.***(Heryana)
