Kabupaten Bandung – Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah tinggal menghitung hari, yang juga menjadi tanda kepolisian bersiap melaksanakan tugas Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Polresta Bandung sendiri telah menyiapkan pembangunan puluhan pos pengamanan (Pospam) yang akan tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Bandung, selama Operasi Ketupat Lodaya berlangsung 17 hari.
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi lintas sektor yang dipimpin Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono, di Gedung Dewi Sartika, Komplek Pemkab Bandung, Jumat (15/3/2025).
Baca juga: Fokus Bangun Infrastruktur Selatan dan Utara, Gubernur Dedi Mulyadi: TNI Akan Turun ke Masyarakat
“Kami telah menyiapkan pos-pos pengamanan di berbagai titik strategis serta melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupate Bandung,” ungkap Aldi.
Sebanyak 18 pos pengamanan, dua pos pelayanan, serta satu pos terpadu yang akan segera dibangun menjadi salah satu rencana yang disampaikan Kapolresta Bandung dalam rapat tersebut.
Dalam rapat yang dihadiri 150 peserta dari Kepolisian, TNI, dan Pemkab Bandung itu, juga dijelaskan Aldi Subartono bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan dilaksanakan selama 17 hari, yakni 23 Maret-8 April 2025.
Baca juga: Miss Asia Indonesia Bikin Seru Buka Puasa Bersama Grand Duta South of Jakarta
Sedikitya 1.542 personel gabungan akan memperkuat operasi pengawalan masa libur lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi, termasuk patroli di permukiman warga yang ditinggal mudik di wilayah Kabupaten Bandung.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0624/Kabupaten Bandung yang diwakili Kasdim Mayor CKE (K) Sri Nurhaeni menyatakan pihaknya mendukung penuh operasi tersebut dan akan mendirikan 26 pospam.
“Kita harus mengantisipasi keamanan sebelum dan sesudah lebaran, termasuk menghadapi potensi bencana seperti banjir yang masih melanda beberapa wilayah,” tuturnya.
Baca juga: Pembobol ATM di Minimarket Ditangkap Polisi, Sempat Todongkan Airsoft Gun
Dukungan terhadap persiapan Operasi Ketupat Lodaya juga dilontarkan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi, Kadis Ops Lanud Sulaeman Letkol Heri Eka Nugraha, serta Asisten 1 Ruli Hadiana, yang mewakili Bupati Bandung.
Dalam rapat jga disampaikan prediksi puncak arus mudik yang akan terjadi pada 28-30 aret 2025. Dijelas Kabag Ops Polresta Bandung Kompol Sungkowo, pihaknya telah melakukan analisa kebencanaan dan potensi gangguan keamanan.
Sementara dari sisi lalu lintas, kepolisian telah memetakan jalur mudik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan serta menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.***(BS)
