Kabupaten Bandung – Peringatan ulang tahun ke-11 Telkom University dimeriahkan dengan berbagai kegiatan inspiratif dan inovatif, termasuk Innovation Exhibition (pameran inovasi), Senin (2/12/2024).
Salah satu hal menarik dari pameran inovasi di Telkom University Annivesary adalah dipamerkannya sebuah produk pertanian dengan nama Agri Radar.
Adalah Muhammad Surya Sanjiwani, mahasiswa S2 jurusan Teknk Elektro yang terlibat dalam pembuatan Agri Radar bersama pembimbingnya, Prof. Dr. Aloysius Adya Pramudita, S.T., M.T.
Baca juga: BPBD Kabupaten Cianjur Update Asesmen Bencana Pergeseran Tanah
“Program S2 saya mengambil Master By Research (MBR) bersama Prof. Aloysius Adya yang merupakan pembimbing, sekaligus kepala riset dari produk-produk kita,” ungkap Surya.
Ia melanjutkan, Agri Radar merupakan produk pertama yang dirinya tampilkan, yakni berupa alat yang digunakan dalam perkebunan teh.
Secara teknis, alat yang dilengkapi dengan sensor, drone dan kamera tersebut kata Surya, digunakan untuk mendukung perencanaan pemupukan tanaman teh secara presisi.
Baca juga: Jadi Surga Kuliner, Bandung Seuhah Festival 2024 Sukses Pedaskan Bandung
“Untuk sensor radar sendiri digunakan untuk mengukur kandungan air tanah, dimana itu penting ketika memberikan pupuk,” jelasnya.
Sedangkan kamera menurutnya, berfungsi untuk memberikan informasi terkait kondisi tanaman teh dari pencitraan yang dihasilkan
Dengan mengetahui kondisi setiap tanaman teh, maka dapat diklasifikasikan atau dikelompokkan, sebelum dilakukan pemupukan.
Baca juga: Komunitas Tenis BEAST Gelar Turin 7up, Olahraga Rekreasi Ukir Prestasi
“Tujuan utama dari alat ini adalah mendeteksi kandungan air tanah dan mendeteksi nutrisi dari tanaman teh itu sendiri. Nanti gejala dan perubahan terlihat dari daunnya,” jelasnya.
Dengan mengetahui kondisi tanaman, maka pemupukan yang dilakukan akan efektif serta sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.
Agri Radar sendiri dikembangkan setelah mendapatkan bantuan dana dari LPDP (Lembaga Pegelola Dana Pendidikan), melalui riset yang dimulai sejak 2021 lalu.
Baca juga: Berminat Jadi Petugas Haji Kemenag RI? Ikuti Langkah Ini
“Riset mulai dari 2021 dengan awalnya dari tesis mahasiswa S2 sebelumnya,” imbuhnya.
Surya memastikan produk Agri Radar telah dibuat dengan konsep hilirisasi. Beberapa perkebunan teh seperti PTPN di Jawa Barat, Padang, dan Medan pernah dijadikan lokasi uji coba karya anak bangsa itu.
“Produk ini sudah kita hilirisasi dan akan launching pada minggu depan,” pungkasnya.***(BS)
