Kabupaten Bandung – Penanganan kejadian kebakaran memerlukan respon time yang cepat dari para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Namun terkadang, situasi lalu lintas yang padat menjadi kendala sulitnya petugas mencapai titik kejadian.
Kendala juga biasanya dialami petugas Pemadam Kebakaran tatkala menangani kejadian kebakaran di lokasi yang sulit dijangkau dengan armada, seperti halnya menangani peristiwa kebakaran di dalam gang sempit.
Beruntung Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung kini menemukan solusi mengatasi kendala tersebut setelah menerima dua unit armada pemadaman jenis roda dua alias sepeda motor.
Baca juga: Mau Berwisata ke Ciwidey, Simak Prediksi Polresta Bandung Tentang Waktu Padat Kendaraan
Dengan jenis sepeda motor (R2) upaya penanganan peristiwa kebakaran dapat dengan mudah dilakukan, sekalipun petugas harus menembus kemacetan lalu lintas, atau sempitnya jalan menuju lokasi kebakaran.
“Kendaraan ini sangat efektif untuk penanganan di wilayah yang terjadi kemacetan. Dengan kekuatan semprotan hingga delapan Bar, InsyaAllah mampu menjangkau sampai 20 meter,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Iman Irianto.
Iman yang ditemui di kantornya mengatakan, pengadaan armada pemadaman jenis R2 merupakan inisiasi pihaknya setelah mendapat perintah dari Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Baca juga: Ciptakan Nataru Kondusif, Polresta Bandung Musnahkan Puluhan Ribu Barang Bukti Sitaan
Inisiasi dan perintah Bupati tersebut muncul pasca penanganan kebakaran yang terjadi di wilayah Margahayu beberapa waktu lalu. TKP yang berada di dalam gang, sulit dijangkau dengan armada jenis mobil/truk yang selama ini tersedia.
“Sebetulnya ini arahan dari Pak Bupati yang diawali dengan terjadinya potensi kebakaran di daerah Margahayu, dimana TKP-nya sulit dijangkau dengan armada kami, sehingga beliau memerintah agar kami menginisiasi pengadaannya kendaraan roda dua,” ungkapnya.
Iman melanjutkan, setelah perintah tersebut dilaksanakan, Dinas Damkar mendapatkan bantuan dari Bupati Bandung, berupa dua unit pemadaman jenis sepeda motor itu.
Baca juga: Ribuan Personel TNI-Polri Siap Jamin Keamanan Nataru di Kabupaten Bandung
Diakuinya, keberadaan unit pemadaman jenis sepeda motor sangat berkaitan erat dengan liburan Nataru yang dipastikan berdampak pada meningkatnya volume kendaraan dan meningginya aktivitas masyarakat di tempat wisata.
“Karena di Pam Nataru peningkatan aktivitas masyarakat cenderung terjadi di kawasan wisata seperti Ciwidey dan Pangalengan. Dengan dibekali kendaraan pemadaman dan rescue roda dua ini, dapat mempermudah kami dalam melakukan penanganan,” tuturnya.***(BS)
