Bandung Barat – Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang menyelenggarakan lomba senam Kreasi Germas yang diikuti kader PKK se-Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Acara yang berlangsung meriah itu kata Camat Lembang Bambang Eko Setyowahjudi, merupakan inisiasi dari Ketua TP PKK Lembang Hj. Maya Bambang Eko, yang juga merupakan istrinya.
Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengajak warganya hidup sehat dan bebas stunting.
Baca juga: Bikin Kepo, Ketika Dhani Wirianata Belanja Oncom di Ciroyom
“Kita juga mengajak warga masyarakat menuju kecamatan Lembang sehat, zero Stunting dan menciptakan Lembang menuju Gerbang MUSTIKA, yaitu Gerakan Membangun Masyarakat Lembang yang Maju, Unggul, Sehat, Tertib, Indah , Kayungnyun dan Agamis,” jelasnya.
Lomba senam kerasi Germas disebut Bambang, juga merupakan puncak peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia dan memperingati Hari Gerak PKK tingkat Kecamatan Lembang.
Tak hanya lomba senam, kegiatan juga diisi dengan berbagi hiburan untuk masyarakat kecamatan yang terkenal sebagai surganya wisata di Kabupaten Bandung Barat itu.
Baca juga: Sah! Pimpinan Definitif DPRD Kota Cimahi Dilantik, Langsung Tancap Gas
Kepada Warta Pajajaran, Camat Lembang itu juga mengungkapkan jika biaya penyelenggaraan acara tersebut berasal dari swadaya Ketua PKK Kecamatan Lembang dan ditambah sponsor.
“Biayanya terus terang merupakan swadaya dari Ketua PKK Kecamatan Lembang sebagai dukungan stimulan. Tapi ibu-ibu tidak ingin menerima uang, inginnya dalam bentuk barang seperti hadiah doorprise,” sambungnya.
Salah satu bagian menarik dari kegiatan tersebut adalah pemberian penghargaan bagi kader PKK yang telah aktif sejak tahun 1980-an.
Baca juga: Yuk, Kenali Inovasi Apa Saja di Pengadilan Agama untuk Permudah Masyarakat!
Menurutnya, mereka telah berjasa puluhan tahun, namun tak pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah, baik tingkat kabupaten, kecamatan, maupun tingkat desa.
“Hari ini kita berikan mereka cinderamata berupa sesuatu yang bisa dipakai. Mereka itu sangat berjasa melayani masyarakat tanpa pamrih. Bahkan ada Ibu Asih dari desa Cibodas usianya 89 tahun lebih,” ungkap Bambang.
Ia memberikan contoh lain, kader dari Desa Kayuambon yang juga masih aktif, padahal usianya saat ini sudah mencapai 76 tahun masih aktif menjadi kader.
Baca juga: Kapolda Jabar Kirim Satu Ton Ayam Beku Bagi Pengungsi Gempa Kabupaten Bandung
Penghargaan juga diberikan Bambang kepada para kader PKK yang menjadi teladan, seperti kader dari Desa Cibodas, Cikahuripan, Cikidang, dan Cikole.
“Jadi, kalau ditanya biaya, kita memang mendapat dukungan dari sponsor seperti Grafika, Orchid Forest, KPSBU, Indofood, Gubuk Mang Engking, dan lainnya. Semua bentuknya barang, bukan uang,” ucapnya.
Keberhasilan istrinya menyelengarakan kegiatan secara swadaya itu, diakui Bambang menjadi inspirasi bagi dirinya untuk menyelenggarakan lomba antar desa.
Baca juga: Tak Hanya Judi Online, Ini Penyebab Terbesar Perceraian di Kota Cimahi
Jenis lomba yang dimaksudnya dititikberatkan pada penilaian administrasi, pembinaan BUMDes, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Saya akan cari cara untuk menciptakan Lembang yang pelayanan publiknya bagus, pelayanan pemerintahnya bagus, stuntingnya semakin menurun atau bahkan zero stunting,” tuturnya.
Secara konseptual, lomba yang dimaksudnya tersebut akan diberi nama Pataka Purna Karya Nugraha yang akan memperebutkan predikat yang ditandai dengan pataka (sejenis bendera).
Baca juga: Peluang Kontingen Jawa Barat Raih Hattrick PON Makin Terbuka
Selain itu, kata Bambang, hadiah dari lomba yang diharapkan bisa terealisasi mulai tahun depan itu, juga memperebutkan uang pembinaan diatas Rp10 juta.
“Ada panitianya meliputi perangkat kecamatan dan DPRD, termasuk juga dari IPDN kita undang, jadi kita netral,” pungkasnya.***(Ajhe)
