Pengamanan Piala Dunia U17 yang Humanis, Kapolresta Bandung: Alhamdulillah Semuanya Berjalan Kondusif

Bandung Raya604 Dilihat

Kabupaten Bandung – Perhelatan akbar Piala Dunia di Kabupaten Bandung berlangsung suskses. Sejumlah pertandingan yang diikuti delapan negara pserta bahkan berjalan aman dan lancar.

Hal itu disampaikan Kapolresta bandung Kombes Kusworo Wibowo kepada awak media saat berada di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Selasa (21/11/2023).

Menurutnya, seluruh pertandingan di Stadion SJH yang digelar selama tujuh hari berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.

“Alhamdulillah tidak ada insiden yang mengganggu jalannya turnamen, menciptakan atmosfer positif bagi para peserta dan penonton,” kata Kusworo

Ia melanjutkan, seluruh aspek kegiatan seperti kehadiran penonton, lalulintas, dan perparkiran kendaraan penonton berlangsug kondusif.

Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan shuttle bus untuk mengangkut penumpang dari kantong parkir kendaraan yang disediakan di Gedung Balerame Sabilulungan (GBS).

Hal itu dilakukan sesuai arahan FIFA agar tidak ada kendaraan penonton yang terparkir di sekitar area venue pertandingan (stadion).

Kapolresta melaporkan, dalam kegiatan penjemputan penonton dari GBS ke Stadion SJH maupun sebaliknya, setiap hari berjalan dengan lancar dan tertib.

Demikian halnya dengan kendaraan penonton di kantong-kantong parkir yang telah disediakan Dinas Perhubungan juga kondusif, minus kejadian pencurian dan tindak kejahatan lainnya.

Seluruh komponen pertandingan seperti wasit dan pemain yang diantar jemput dari hotel menuju stadion, disebut Kusworo berlangsung aman tanpa terjadi keterlambatan.

“Kami hanya berusaha melakukan yang terbaik dalam tugas pengamanan, pola komunikasi terjalin dengan baik antara FIFA dengan petugas, sehingga keputusan yang diambil menjadi baik,” jelasnya.

Kapolresta Bandung mengapresiasi penonton yang tertib selama pelaksanaan Piala Dunia U17 diwilayah hukumnya. Ia memastikan tak ada temuan barang-barang terlarang yang dibawa penonton.

Salah satu kunci dari pengamanan yang dilakukan bersama jajarannya, Kusworo mengaku telah menginstruksikan anggotanya agar melaksanakan tugas secara humanis.

Bahkan pada momen tertentu ada hal menarik yang dilakukan petugas, yakni membagikan bunga, permen, dan air mineral kepada penonton.

Kusworo menceritakan sejumlah pengalaman menarik dari pelaksanaan Piala Dunia U17 di Kabupaten Bandung, dari soal pengamanan, penjualan tiket, hingga pemeriksaan.

Seluruhnya kata Kusworo dilakukan secara detail oleh petugas dan FIFA. Hal itu menjadi pengalaman pertama yang berharga baginya.

“Alhamdulillah lega, senang dan bangga memiliki pengalaman baru. Kami senang bisa bermanfaat dan membawa harum nama Indonesia dalam memberikan pengamanan pertandingan,” pungkasnya.***(bs)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *