Bandung Barat – Kegiatan apel pagi di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) hari ini dipimpin oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) senior di lingkungan Pemda KBB.
Dalam arahannya, ASN yang enggan disebut namanya itu menyampaikan kembali sejumlah pesan yang sebelumnya disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Rabu (20/9/2023) lalu.
Salah satu pesannya yakni terkait dengan nasib pegawai Tenaga Kontrak Kerja (TKK) yang saat ini disebut cukup memprihatinkan.
Disampaikannya juga bahwa dirinya mewakili Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif mendukung penuh harapan dari para honorer yang sudah mengabdi cukup lama.
Seorang tenaga honorer KBB menyebut dalam apel pagi ini ada harapan baru bagi para tenaga honor seperti dirinya, yakni saat ini sedang berproses Undang-Undang yang mnmberi angin segar bagi para tenaga honorer.
“Iya tadi disampaikan dalam apel katanya pak PJ Bupati menddukung dan mendoakan juga semoga pada 28 November nanti revisi Undang-Undangnya berhasil sesuai harapan kita. Karena ada pasal 131.A kalau tidak salah menyebutkan honorer bisa diangkat,” ujarnya.
Saat ini para tenaga honorer berharap agar gaji yang mereka terima kelak bisa kembali seperti sebelumnya. Terlebih menghadapi kondisi perekonomian saat ini yang dianggap cukup berat.
Namun Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif erharappara pegawai tetap semangat bekerja dan fokus untuk membangun Bandung Barat dan mengikuti arahan pimpinan.
Saya sudah 16 tahun terdaftar sebagai honorer dan sempat tidak digaji selama tiga tahun menjadi sukwan,” ungkap pegawai tersebut.***(AJ)