Kabupaten Bekasi – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganugerahi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi penghargaan sebagai daerah dengan penyaluran Dana Desa Terbaik Pertama 2022.
Penghargaan tersebut diberikan Kemenkeu melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan, Kanwil Provinsi Jawa Barat, di kantor Bupati Bekasi, Kamis (23/2/2023).
Dani menyampaikan, penghargaan yang diterimanya menjadi hal yang membanggakan bagi Kabupaten Bekasi. Ia juga mengapresiasi Pemkab atas keberhasilannya dalam peningkatan kinerja penyaluran Dana Desa yang membuahkan hasil positif. Tak hanya awal 2023 saja, penghargaan serupa ternyata diraih kabupaten Bekasi selama empat tahun berturut-turut.
“Mudah-mudahan penghargaan ini dapat menjadi penambah semangat untuk lebih baik lagi di tahun 2023,” harapnya.
Pemkab Bekasi kata Dani, bertekad meningkatkan upaya penyaluran dana Desa di tahun ini dengan mengarahkan para kepala desa agar efektif dalam penggunaannya, serta lebih bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga melaporkan, penyerapan dana Desa di 2022 telah mencapai 100 persen.
“Baik yang dari APBN ataupun Alokasi Dana Desa (ADD) dari kita (Pemkab), bagi hasil pajak dan retribusi penyalurannya sudah 100 persen,” tuturnya.
Melalui penghargaan yang diterimanya, Dani meminta dinas dan pemerintah Desa (Pemdes) tetap maksimal dalam bekerja untuk dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih.
“Oleh karena itu, koordinasi dengan KPPN dan Pemdes harus lebih intensif, kemudian pelaporan kepada pihak Pemkab juga kita dorong untuk lebih intensif agar setiap persoalan yang terjadi bisa kita selesaikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bekasi, Hajoe Saptaria menjelaskan terkait penghargaan yang diterima Pemkab Bekasi. Menurutnya, penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi atas kinerja Pemkab Bekasi pada pagu anggaran di bawah Rpk 250 miliar.
“Ada beberapa poin penghargaan tentunya ya, dari tingkat penyerapan, kecepatan penyaluran dana, dan ketepatan waktu,” jelasnya.
