Kabupaten Bekasi – Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bekasi menghadirkan inovasi pelayanan berupa Drive Thru. Setelah diresmikan oleh Wakil Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Raja Juli Antoni yang didampingi Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, maka pelayanan pengambilan produk Kantah Kabupaten Bekasi dilakukan tanpa harus turun dari kendaraan.
Dengan inovasi itu pula, maka waktu yang digunakan akan lebih cepat. Drive Thru jiga disebut sebagai kelanjutan dari pelayanan sistem digital di Kantah Kabupaten Bekasi.
Inovasi tersebut disambut baik dan diapresiasi Dani Ramdan. Menurutnya, pelayanan drive thru dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan Kantah. Inovasi tersebut juga kata Dani dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam pengurusan administrasi dan legalitas pertanahan.
“Selaku pemerintah, kami aapresiasilangkah inovasi dari Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi. Nantinya secara keseluruhan akan bermuara pada kemudahan masyarakat yang kemudian akan mendorong semangat dan kemauan masyarakat untuk mengurus penyelesaian administrasi pertanahannya dengan lebih baik,” ujar Dani, Senin (13/2/2023).
Ke depan menurut Dani, kerja sama antara Pemkab Bekasi dengan Kantah Kabupaten Bekasi akan terus ditingkatkan, terutama kerja sama yang berkaitan dengan penanganan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dan lainnya.
“Untuk Program PTSL tahun 2024, akan saya kawal dari perancangannya di awal tahun 2023 ini. Sehingga nantinya bisa memudahkan dan mendorong masyarakat yang akan mengajukan PTSL, dan akan lebih banyak uang mengajukan,” katanya.
Sementara itu, Raja Juli Antoni menambahkan, inovasi layanan yang dilakukan Kantah Kabupaten Bekasi merupakan upaya digitalisasi sistem pelayanan dengan tujuan mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini yang selalu digaris bawahi oleh Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, bahwa ujung dari semua yang dilakukan di kementrian adalah pelayanan. Jadi, semua inovasi seperti Drive Thru, Lampion, dan aplikasi untuk mengecek berkas, mempergunakan proses digitalisasi yang sangat penting,” jelas Raja.
Terkait kerjasama dengan Pemkab Bekasi, ia harapkan hal itu dapat ditingkatkan. Menurutnya, urusan pertanahan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Ia juga menggarisbawahi kerjasama seperti program BPHTB dan PTSL yang menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat ketika program tersebut disubsidi atau bahkan digratiskan bagi masyarakat.
“Terkait layanan yang saya resmikan hari ini, kita akan naikkan levelnya ke nasional. Nanti tinggal berkaitan dengan teknis bagaimana menggabungkan dua aplikasi yang berbeda antara Lampion dan Drive Thru ke dalam aplikasi di kementrian. Maka nantinya akan menyempurnakan dan bisa diaplikasikan langsung di Kantah seluruh Indonesia,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Hiskia Simarmata menjelaskan, Layanan Drive Thru di Kabupaten Bekasi merupakan yang pertama se-Jawa Barat. Ia berharap pengurusan administrasi pertanahan dapat dirasakan masyarakat lebih efisien.
“Tujuannya adalah agar pemohon tidak perlu lagi turun dan menunggu di Kantah, masyarakat bisa mengambil sertifikat dengan layanan serba digital. Nantinya sertifikat tersebut bisa diambil di loket tanpa harus menunggu sehingga jauh lebih efisien dan sangat mudah diakses,” kata Hiskia.
Peresmian layanan drive thru Kantah Kabupaten Bekasi ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, sekaligus penyerahan sertifikat perdana yang disaksikan langsung pejabat terkait lainnya.
