Kabupaten Bekasi – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DisKUKM menggelar rapat koordinasi Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) tingkat kabupaten Bekasi, di Hotel Sunerra Antero Jababeka, Cikarang Utara, Rabu (11/1/2023).
Acara tersebut dibuka oleh Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Dalam sambutannya, Dani menyampaikan harapan agar setiap perusahaan di daerahnya mendirikan koperasi. Hal itu menurutnya penting guna meningkatkan kesejahteraan karyawan.
“Karena basic kekuatan koperasi kita adalah karyawan, khususnya di industri harus betul-betul masif. Jadi, karyawannya harus berkoperasi, karena lebih optimal untuk kemajuan Kabupaten Bekasi,” ujarnya
Ia ingin agar karyawan dalam setiap perusahaan membentuk koperasi. Jika hal itu dilakukan, maka menurutnya perekonomian masyarakat dapat tumbuh yang di mulai dari karyawan perusahaan. Melalui koperasi, karyawan dapat membuka usaha lain untuk menopang perekonomian dan kesejahteraan mereka.
“Misalnya dengan buka warung nasi di sekitar pabrik, atau berbagai usaha lainnya yang dibina dengan baik, ini juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Namun dalam prakteknya Dani mengingatkan jika koperasi juga harus melakukan penyesuaian dengan kemajuan teknologi. Karena kemajuan teknologi seperti digitalisasi merupakan keniscayaan, maka Koperasi kata Dani dapat bertransformasi dengan menghadirkan perangkat digital dan upgrading unsur lainnya seperti SDM dan regulasi.
Dalam Rakor tersebut, Kepala Diskukm Kabupaten Bekasi, Ida Farida berpendapat, rakor Dekopinda Kabupaten Bekasi bisa menjadi program kerja tahun 2023.
“Nantinya bisa masuk di sistem rencana pembangunan nasional yang ada di Kabupaten Bekasi, melalui Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) tingkat Desa ataupun Kecamatan,” jelasnya.
Ia berjanji, dinasnya akan mendukung dengan memberikan pembinaan, melakukan monitoring (pengawasan), dan bekerjasama dengan Dekopinda. Tujuannya adalah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul.
“Alhamdulillah di tahun 2023 ini kami melakukan pendampingan untuk koperasi yang ada di Kabupaten Bekasi. Di bulan Maret kami akan memberikan 20 orang pendamping untuk setiap Kecamatan, kami juga membuka klinik untuk konsultasi koperasi,” tandasnya.***(jnn).
