Kabupaten Bekasi – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menerima kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi di kantor dinas, komplek Pemkab Bekasi, Kamis (26/1/2023).
Dalam kunjungan tersebut, terdapat agenda pembahasan yang ada di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Statistik dan Persandian.
Kehadiran Komisi II DPRD disambut oleh Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Ade Komarudin yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) , Ramdan Nurul Ikhsan, Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Bahrul Ulum, serta Kabid Statistik Sektoral, Dede Sutardi.
Menurut Ramdan, dalam upaya optimalisasi fungsi command center untuk pelayanan publik, pihaknya membutuhkan peran strategis dari Komisi II DPRD kabupaten Bekasi.
“Kita ingin Command Center itu nantinya bisa menjadi pusat kendali dan dapat digunakan untuk memantau berbagai aktivitas pelayanan kepada masyarakat. Misalnya pemantauan arus lalu lintas, respon aduan pelayanan publik dan lainnya,” ujar Ramdan.
Terkait optimalisasi Bidang IKP, Ramdan mengaku saat ini pihaknya terus melakukan sejumlah langkah sesuai arahan Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Optimalisasi fungsi kehumasan di dinasnya, menurut Ramdan dilakukan guna menjadi jembatan komunikasi antara Pemkab dengan warganya.
“Kami akan berupaya memaksimalkan berbagai hal yang menjadi konsen pimpinan. U tum solusinya kami juga akan mengembangkan sistem yang sudah berjalan dengan baik,” sambungnya.
Sebagai pendukung kegiatan, Komisi II menurut Ramdan menyarankan agar pihaknya melakukan kajian terkait berbagai kebutuhan Diskominfosantik. Hasil kajian tersebut nantinya akan dilanjutkan ke Badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bekasi.
Di sisi lain, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Himawan Abror menjelaskan, kunjungan kerja yang dilakukan pihaknya itu menjadi upaya peningkatan sinergitas antara DPRD dengan Dinas terkait.
“Tujuannya adalah adalah agar bisa mengoptimalkan perangkat yang ada, sekaligus lebih bermanfaat buat masyarakat secara luas,” ujar Himawan.
Ia menyoroti adanya keterbatasan Diskominfosantik dalam merealisasikan berbagai programnya. Ia berharap tidak ada program Dinas yang terhambat akibat minimnya anggaran.
“Jangan sampai program-program kerja terhambat karena tidak cukup anggaran. Karena kalau bicara anggaran maka banyak hal yang harus dibahas misalnya faktor prioritas,” lanjutnya.
Selanjutnya, ia berjanji senantiasa mengakomodir usulan dan kebutuhan mitra kerjanya melalui mekanisme yang sesuai dan berlaku di DPRD Kabupaten Bekasi. Ia pun mengapresiasi beberapa hal yang telah berhasil dilakukan Diskominfosantik.
“Beberapa hal sudah cukup baik, terutama pada bidan dan divisinya, tetapi masih harus didorong dari sisi anggaran,” ujarnya.
