Kota Bandung – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung merilis data capaian realisasi janji politik Wali kota kota Bandung di masa kepemimpinan Oded M. Danial (Alm.) yang kini dilanjutkan oleh Yana Mulyana.
Dengan visi Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis, tercatat oleh Bappelitbang, mereka telah mencapai indikator dengan skala 70 hingga 99 persen. Pembangunan hingga kini masih gencar dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Sementara capaian yang telah berhasil dalam kurun. 2018 hingga 2022, diantaranya:
1. PIPPK
Program yang langsung melibatkan masyarakat seperti perbaikan jalan, gorong-gorong, penerangan, hingga kegiatan keagamaan dan kesehatan seperti pencegahan stunting dirangkum dalam Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PIPPK).
Hingga akhir 2022, realisasi program tersebut tercatat mencapai 99,95 persen, dengan sedikitnya 2.043 Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan mendapat bantuan melalui program PIPPK.
2. Pusat Kreativitas Pemuda per Wilayah
Program ini telah diwujudkan dengan pembangunan lima pusat kreativitas pemuda, Gelanggang Generasi Muda, Gelanggang Taruna Bojonegoro, Pusat Kreativitas Pemuda di Ujungberung, Gelanggang Taruna Karees, dan Pusat Kreativitas Pemuda di wilayah Tegallega.
Dengan dibangunnya lima gedung tersebut, maka program ini tercatat mencapai realisasi 83,33 persen.
3. Youthspace di Setiap Kecamatan
Dari 30 kecamatan yang ditargetkan Pemkot Bandung membangun Youthspace, 21 titik diantaranya telah berhasil dibangun. Dengan demikian secara prosentase capaian, program ini telah mencatatkan capaian sebesar 70 persen hingga akhir tahun 2022.
Ke 21 titik tersebut diantaranya kecamatan Ujungberung, Panyileukan, Arcamanik, Kiaracondong, Antapani, Rancasari, Mandalanati, Bandung Kidul, Babakan Ciparay, Astanaanyar, Cicendo, Batununggal, Lengkong, Cibeunying Kaler, Sumur Bandung, dan Sukajadi.
4. Perpustakaan Keliling per Kecamatan
Program ini telah mencatat capaian sebesar 100 persen, ditandai dengan dihadirkannya enam unit mobil perpustakaan keliling.
5. Pusat Pelayanan dan Kreativitas Anak (PKA) di Setiap Kecamatan
Hingga akhir 2022 telah hadir 132 PKA di beberapa kelurahan se-kota Bandung, yakni di kelurahan Sukamaju, Sukapura, Hegarmanah, Cikawao, dan Babakansari. Dengan tujuan memenuhi perlindungan dan hak anak, program ini telah mencapai 87,42 persen.
6. Kampung Wisata
Melalui program ini, Pemkot Bandung telah berhasil mewujudkan tujuh kampung wisata tematik seperti Kampung Wisata Rajut Binong Jati, Kampung Wisata Kreatif Braga, Kampung Wisata Kreatif Cigondewah, Kampung Wisata Cibaduyut, Kampung Wisata Kreatif Pasirkunci, Kampung Wisata Literasi Cinambo, dan Kampung Wisata Kreatif Cigadung.
Dengan demikian, hingga akhir 2022 program Kampung Wisata telah menyentuh angka capaian sebesar 77,78 persen.
7. Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan Perempuan (Puspel PP)
Di Kota Bandung Puspel PP saat ini hadir di 28 titik. Kehadirannya memiliki fungsi mengakomodir pendampingan, pemberdayaan, dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Dijelaskan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sepanjang 2023 Pemkot Bandung akan fokus pada pembangunan infrastruktur. Ia mencontohkan realisasi Bandung Caang Baranang dengan menambah Penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL) di kota Bandung.
Selain itu, perbaikan jalan juga menjadi perhatiannya yang ia amanatkan kepada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) kota Bandung.
“Alhamdulilah cukup banyak capaian. Sampai Desember kita memperoleh 379 penghargaan, meskipun penghargaan bukan tujuan, tapi mudah mudahan apa yang dilakukan Pemkot Bandung on the track,” ujarnya.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan buah dari kolaborasi berbagai pihak. Yana mengakui untuk menyelesaikan permasalahan kota tidak bisa dikerjakan sendiri.
“Pemkot Bandung tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri. Mudah-mudahan manfaat pembangunan semakin besar, warga juga bisa menjaga kotanya. Kami mengajak warga mencintai dan menjaga kotanya,” ungkapnya.***(amd).
