Kota Bandung – Ikatan alumni beberapa perguruan tinggi seperti IKA Unpad, IKA Unpar, Ilumni UI, ITB dan UPI menggelar W20 UMKM Expo dengan tema “Recover Stronger Through Empowerment and Inclusive Collaboration of Small and Medium (SMEs)” di Area Parkir Gedung Sate, Minggu (6/11/2022).
Kegiatan yang didukung oleh walikota Bandung, Yana Mulyana itu bertujuan memberikan dukungan kepada perempuan dalam sektor ekonomi. Sedangkan tujuan utama dari W20 sendiri adalah pemberdayaan perempuan sebagai peran pemimpin dalam pengambilan sebuah kebijakan.
Yana menyampaikan apresiasi atas dipilihnya kota Bandung sebagai tuan rumah kegiatan W20. W20 menurut Yana juga memberikan dorongan terhadap Usaha Mikro Kecilda Menengah (UMKM) untuk berperan strategis dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Ini merupakan UMKM Expo. Seperti kita ketahui UMKM merupakan kelompok tahan pandemi, krisis dan sebagainya. Pasca pandemi ini W20 mendorong UMKM perempuan untuk bisa mengambil peran dalam percepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Jumlah pelaku UMKM perempuan di kota Bandung menurut Yana jauh lebih banyak dibanding laki-laki. Bahkan jika diprosentasekeun menyentuh angka 70 persen.
“Berdasarkan yang disampaikan panitia, dari 200 UMKM akan dikurasi menjadi 20 pelaku UMKM yang diberikan fasilitas modal, hingga naik kelas. Nantinya akan dibawa ke dalam berbagai kegiatan tahun depan ke India, Brasil dsan Afrika selatan,” jelas Yana.
Sementara itu, Chairwoman Of W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi menjelaskan empat isu utama yang dijadikan agenda dalam W20 tahun ini. Keempat isu yang dimaksudnya, yakni mendorong keetaraan gender dan menghapus diskriminasi.
Isu kedua adalah mendorong ekonomi inklusif dan mendukung pelaku UMKM perempuan. Lalu yan ketiga adalah Mengatasi kerentanan perempuan dengan skala priorits utuk memperbaiki ketahanan peempuann penyandang disabilitas dan akses perempuan terhadap pendidikan.
Kemudian Isu yang terakhir menurut Hadriani, yaitu mendorong kesetaran pelayanan kesehatan.
“UMKM menjadi tombak penting, begitu penting perempuan menjadi tolak punggung keluarga,” ucap Hadriani, seraya mengatakan pihaknya sudah menjalin kerjasama bilateral dengan Italia.
Di sisi lain, Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan, Kementerian Koperasi dan UKM, Destri Annasari menyoroti pentingnya peran perempuan dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini.
“Ini penting untuk menjawab tantangan bagi pelaku UMKM, perempuan membutuhkan sinergi yang kuat, dibantu sektor pemerintah, usaha, profesi, media juga akademisi. Perempuan memiliki kekuatan sumber daya yang besar dimana memberdayakan perempuan,” jelasnya.
Ketua IKA Unpad, Ira Hermawan menjelaskan, maksud dan tujuan dari kolaborasi enam ikatan alumni adalah untuk memajukan UMKM.
“Kita akan dorong mereka untuk bisa melakukan ekspor. Kita dorong juga agar mengusulkan kepada pemerintah bahwa UMKM Indonesia salah satu motor penggerak visi pemerintah,” ujarnya.
W20 merupakan sebuah kelompok yang fokus melibatkan diri untuk organisasi perempuan. Adapun organisasi perempuan yang dipilih adalah organisai yang berorientasi pembangunan, pertumbuhan inklusif, kesetaraan gender, dan kerjasama sektor ekonomi internasional.***(amd).