Pemkot Bandung dan PDAM Tirtawening Genjot Pembangunan Instalasi Air Blok Gedebage

Bandung Raya1239 Dilihat

Kota Bandung – Kabar gembira datang dari Pemerintah kota (Pemkot) Bandung untuk warga yang berada di kawasan Bandung Timur (blok Gedebage). Pemkot Bandung bersama PDAM Tirtawening saat ini sedang menggenjot pembangunan instalasi air bersih untuk kawasan timur kota Bandung.

Program yang didukung DPRD kota Bandung tersebut ditandai dengan peluncuran pemasangan instalasi air bersih, Rabu (10/11/2022). Kepastian realisasi program tersebut juga tampak dari telah selesainya pembangunan instalasi pengolahan air minum Cikalong.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan instalasi air yang sedang dibangun, dikhususkan untuk warga yang berada di kawasan timur kota Bandung, yang selama ini kebutuhan air bersihnya belum terpenuhi.

“Saya berharap, masyarakat di kawasan timur segera memanfaatkan kesempatan dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan air bersih layak konsumsi, untuk hidup yang lebih berkualitas,” ucap Yana.

Kepada Perumda Tirtawening, Yana juga berharap agar BUMD kota Bandung tersebut senantiasa meningkatkan kapasitas produksi air bersih agar seluruh warga kota Bandung dapat terlayani. Jaringan juga menjadi amanat dari Yana agar Tirtawening tetap melakukan pemeliharaan.

“Saya minta supaya Perumda Tirtawening memelihara kepercayaan warga dengan terus meningkatkan pelayanan air bersih dan administrasinya dengan pelayanan prima. Jangan lupa juga untuk memelihara jaringan supaya tidak ada kebocoran dalam penyaluran air,” pesan Yana.

Dalam kesempatan yang sama, Yana mengingatkan masyarakat yang sudah mendapatkan layanan untuk selalu berhemat dengan air bersih. Sebab menurutnya, masih banyak warga yang belum terlayani.

“Pengolahan air bersih ini cukup mahal biayanya, sehingga kita harus bijak dalam penggunaannya,” ucap Yana.

Ketua DPRD kota Bandung, Tedy Rusmawan menyambut baik program pemasangan instalasi air bersih tersebut. Menurutnya, persoalan air bersih termasuk dalam lima besar asprasi masyarakat kota yang ditampung oleh DPRD.

“Ini jadi momentum bagi Perumda Tirtawening untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Tedy.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi menyebut, hadirnya layanan air untuk masyarakat wilayah Blok Gedebage tidak terlepas dari dukungan Pemkot Bandung, DPRD Kota Bandung, dan Kajari Kota Bandung.

“Ini merupakan wujud bakti Perumda Tirtawening, khususnya bagi masyarakat Kota Bandung,” ujar Sonny.

Secara teknis, Perumda Tirtawening sudah mengadopsi sistem IT dalam pengolahan air yang dialirkan ke Blok Gedebage. Beberapa area yang teraliri meliputi batas Utara yakni Jalan Soekarno Hatta, sebelah selatan dibatasi Jalan Tol Padaleunyi, sebelah Barat dibatasi wilayah Buahbatu, dan sebelah timur berbatasan dengan wilayah Rancanumpang.

Sonny menjelaskan alur proses air berih yang diproduksi Perumda Tirtawening hingga sampai rumah pelangan. Diawali dengan air dari saluran pengolahan Cikalong, kemudian setelah melalui beberapa tahapan pengolahan, akhirnya ditampung pada bak reservoir.

Dengan debit 700 liter perdetik, air akan dialirkan dari pusat hingga batas akhir wilayah blok Gedebage sejauh 27 kilometer. Dikatakan Sonny, sedikitnya 50.000 rumah di wilayah blok Gedebage akan teraliri air bersih dari instalai air baru itu. Sedangkan pada RPJMD kota Bandung sendiri ditargetkan 25.000 rumah.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *