Kota Bandung – Dalam rangka stabilitasasi harga pangan dan menekan Inflasi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP) Kota Bandung kembali menyelenggarakan Gelar Pangan murah di Kelurahan Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Rabu 23 November 2022.
Gelar Pangan Murah selanjutnya memetik reaksi positif warga. Ratusan warga mampir untuk menjajakan berbagai Kebutuhan pangan merasa dari bawah merah, sayuran, beras, cabai dan tetap banyak lainnya.
Juju (48) keliru satu warga Kecamatan Babakan Ciparay mengaku terbantu bersama dengan digelarnya aktivitas ini.
“Harganya jauh lebih murah, banyak juga hasil panen yang segar disini,” terang Juju.
Sementara itu, Kepal Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP) Gingin Ginanjar mengatakan, acara ini diselenggarakan bersama dengan tujuan untuk menaikkan akses pangan masyarakat bersama dengan harga yang terjangkau.
Tak hanya itu, DKPP Kota Bandung juga mengajak warga untuk menanam keperluan pangan Rawan inflasi secara independent di rumah.
“Kita akan konsisten perbanyak urban farming di tiap-tiap kewilayahan. Kita juga akan fokus mengajak warga menanam tanaman yang diperlukan sehari hari untuk menekan inflasi. Seperti bawang dan cabai secara mandiri,” memahami Gin Gin.
Gin Gin meyakinkan akan masif mengadakan Gelar Pangan Murah dan kampanye Buruan Sae khususnya di lokasi yang rawan pangan.
“Ini cara awal. Ada 15 Kelurahan yang jadi area rawan pangan dan lokus stunting. Kita akan menggalakan urban farming sebagai keliru satu solusi rawan pangan, ” Jelas Gingin.
Tak hanya Gelar Pangan Murah, Dalam acara ini DKKP mengimbuhkan 250 paket benih Tanaman Holtikultura kepada warga Babakan Ciparay. Acara ini DKKP Kota Bandung bekerja sama bersama dengan DKKP Jawa Barat, Badan Pangan Nasional dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung.***(amd).