Kota Bandung – Kota Bandung kembali menorehkan prestasi, kali ini didapatkan dari pemerintah provinsi Jawa Barat sebagai kota terbaik dalam hal pengelolaan data untuk kategori Best Data Driven.
Penganugerahan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) provinsi Jawa Barat, dalam acara Satu Data Jabar Awards 2022. Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah menyerahkan langsung penghargaan kepada Kepala Diskominfo kota Bandung, Yayan A Brilyana, Jumat (28/10/2022).
“Alhamdulillah Kota Bandung meraih penghargaan. Meskipun ini bukan tujuan, tapi kita patut bersyukur,” kata Yayan, usai menerima penghargaan.
Yayan mengungkapkan, persoalan data di kota Bandung telah dikelola dengan baik. Bahkan sejak 2017 data di kota Bandung sudah terdigitalisasi. Selain digunakan untuk pengambilan kebijakan, data tersebut menurut Yayan dapat diakses oleh masyarakat untuk berbagai macam keperluan.
“Dari data yang dikumpulkan, kita buka kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk memperbanyak data yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, Yana mengatakan akan terus berkolaborasi lintas OPD. Atas rencana tersebut dirinya menghimbau kepada OPD lain agar tidak ragu berbagi data.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja juga turut berkomentar. Senada dengan Yayan, Setiawan mengatakan bahwa data merupakan salah satu dasar pembuatan kebijakan. Bahkan ia menambahkan, data yang akurat akan menghasilkan sebuah inovasi yang memberi banyak manfaat.
Ia mengajak pihak-pihak terkait agar membangun data yang akurat untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.
“Mari membangun data yang akurat. Sebaiknya data itu mampu diakses sehingga bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Setiawan juga mengungkapkan, sejauh ini Pemprov Jabar telah memiliki beberapa jenis data yang membuktikan bahwa Jabar memiliki data akurat dari 27 daerah kabupaten/kota. Ia mencontohkan ekosistem data Jabar, hingga satu peta.
Dikatakan Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah bahwa acara satu Data Jabar Awards tahun 2022 merupakan yang pertama kali pihaknya selenggarakan. Tujuan acara tersebut kata Ika, adalah melakukan evaluasi penyelenggaraan satu data Indonesia di lingkungan provinsi Jawa Barat.
“Penghargaan ini untuk mengapresiasi kinerja penyelenggaraan satu data,” ujarnya.***(amd).
